Sekian tahun belakangan, ada banyak siswa asal Indonesia yang memutuskan untuk sekolah pilot di Filipina. Fenomena ini tak lepas karena 3 faktor berikut:
Biaya sekolah yang terjangkau
Total biaya sekolah di Filipina biasanya lebih terjangkau atau setidaknya sama dengan sekolah pilot di Indonesia.
Note: total biaya = biaya pendidikan, biaya akomodasi (makan & tempat tinggal), biaya transport, dll)
Penggunaan bahasa Inggris sehari-hari
Pilot wajib bisa berbahasa Inggris. Sayangnya, banyak siswa yang saat masuk sekolah, bahasa inggrisnya kurang lancar.
Dengan belajar di Filipina, siswa awalnya akan ‘terpaksa’ menggunakan bahasa Inggris baik saat belajar maupun di luar, lama kelamaan, bisa lancar sendiri.
Di beberapa sekolah juga disediakan kelas tambahan bagi siswa yang memerlukan agar dapat segera menguasai dan mengikuti pelajaran yang diberikan.
Lisensi lengkap: (PPL. CPL. IR, MER, dan FI) dan jam terbang aktual 180+ jam
Lisensi dan jam terbang adalah 2 faktor penting yang menjadi pertimbangan maskapai dalam memilih seorang kandidat pilot.
Maka penting untuk memilih sekolah yang menyediakan pendidikan hingga lisensi MER atau bahkan FI dan jam terbang yang banyak (180 jam – 200+ jam terbang).